Selasa, 19 Februari 2013

Hijab Cantik

Assalamu'alaikum...
sudah lama super banget aku nggak mainin jariku ngetik kata demi kata disini...
kangen deh.. *alay badai..hehe

agak kaget ya?
kok kata-katanya jadi gini...?
padahal sebelumnya kan melo abis...
sengaja blog ini aku bikin buat curhat sekaligus berbagi ilmu...
tapi sekarang aku pengennya berbagi pengalaman..
<meskipun gak ada yang nanyain pengalamanku... hehe

this entry special for my sista.. *siapa?
ya pokoknya semua akhwat cantik yang mau luangin waktunya baca-baca sekilas tulisanku ini..

ini tentang jilbab dan hijab..
oopss,, *brani2nya nih orang bicara tentang jilbab dan hijab?? jelas-jelas belum bisa istoqomah..
'afwan jiddan saudariku.. jangan protes dulu..
aku masih dalam batas pencarian jati diri.. semoga dengan sedikit berbagi menambah kekuatan imanku untuk istiqomah berhijab.. Aamiin ya Rabb..

hmm,,, bingung??
btw,, apa itu hijab? apa bedanya dengan jilbab?
pada titik mana jilbab dan hijab membatasi kita dari aktivitas?
aku sedikit nyontek buku "Agar Bidadari Cemburu Padamu" karangan Salim A. Fillah ya? gpp kan?

Adalah indah, bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah membedakan antara pengertian jilbab dengan hijab sesuai ayatnya. Ayat jilbab, kata beliau, adalah:

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, puteri-puterimu, dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilba-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karenanya mereka tidak diganggu. Dan adalah allah, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al Ahzab 59)

sedangka ayat hijab adalah:

"..Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka, maka mintalah dari balik hijab. Yang demikian itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka...." (Al Ahzab 53)


-.-" agak capek ngetik sambil melototin buku,,hehe
intinya, hijab itu digunakan untuk menutupi dan membatasi seorang wanita dan laki-laki yang melakukan pembicaraan,, sedangkan jilbab wajib bagi semua mukmin...
haha,, tapi kenapa hijab selalu identik dengan jilbab alay *oops>
sekarang kan jamannya tren muslimah berhijab yang trendy, modis, and fashionable...
mereka termasuk "aku" *hehe> menyebutnya HIJABERS..

tapi sebelum kita bahas Hijabers,,, ijinkan saya sedikit berbagi pengalaman dalam berjilbab..
ada yang dilanda khawatir dan terjebak persepsi khusus..
kalau orang yang pakai jilbab itu harus lembut, halus tutur katanya, dan sangat feminim pake' bangett...
nggak boleh ini,, nggak boleh itu...
ijinkan saya tersenyum... :)

jilbab bukan lakon sandiwara yang mengharuskan kita jadi orang lain saat memakainya.
jilbab bukan topeng... be your self, neng!

tapi dalam berjilbab,, awalnya aku bertanya-tanya..
jilbab model seperti apa yang mau aku pakai..?
seperti inikah?









jilbab lebar?

atau jilbab yang seperti ini?
















hmmm,,, kalo aku sih milih yang kedua... hehe,,
 tp pada intinya,, semua tergantung niat dan hati..
mau pakai yang model mana,, kalau hati sudah terjaga,, insya Allah berkah...

mau tau kan? pertama kali aku berjilbab seperti apa penampilanku...?
PD bangett..
penasaran nggak penasaran,, aku emang berniat mengupload...

inih...


pertama kali,, aku inget banget...
hari jumat,, aku berangkat sekolah...
dan langsung disambut heboh temen2 sekelas dan guru agamaku...
rasanya seperti baru lahir.. subhanallah banget...

alhamdulillah... banyak komen positif dari sahabat-sahabat dan someone *ehh?
haha,,,

berat memang menjadi istiqomah...
awalnya aku harus beli banyak jilbab,,, beli baju lengan panjang,,, beli celana panjang,,, rok panjangg....
pokoknya yang panjang2 deh...
nggak mungkin kan? pake' jilbab tp bajunya pendek..? hehe
*kok jd nglantur?
memang sih,,, terkadang sedih melihat baju2 unyu ku di lemari yang nggak bisa aku pakai lagi...
tapi biarlah dia terpampang nyata di sana.. *kok jd syahrini?

oke! fokus!

terus aku kalo keluar2 alhamdulillah pakai jilbab terus..
kalo les...
ikut ekstra...
liburan...
ke rumah temen...
de el el..

hingga aku mengenal model2 jilbab yang dikenal hijabers...
mulai yang seperti ini..



terus seperti ini...















atau yang kayak gini ini...



waduhh... kok aku jadi terlampau narsis gini ya?
kebanyakan foto yang di upload...
'afwan jiddan....

so,,,
jilbab adalah pelindung diri...
jilbab adalah penjaga hati...
penguat iman...
jilbab membawa kekuatan dan ketaqwaan...
untuk menjadi seorang muslimah sejati...
semoga mampu membawaku menjadi seorang ukhti yang selalu bersimpuh memohon ridha Illahi....
serta terus berharap untuk diizinkan mengurai sebait rasa hingga menyentuh kelopak CintaNya...
agar sempurna jiwaku....

semoga bisa istiqomah...
Aamiin....

Jumat, 20 Juli 2012

Keistimewaan Ramadhan

****


Selamat datang Ramadhan...







bulan yang penuh keindahan,,
bulan suci penuh rahmad dan ampunan...
di bulan inilah bertabur cahaya kebaikan dan bertebaran pahala Keagungan...



Subhanallah....
hati bergetar setiap segala kenangan tentang Ramadhan muncul..
betapa rindu yang teramat sangat pada bulan indah ini....



segala ampunan terhimpun untuk setiap umat yang berserah pada Ilahi...
indahnya Cinta...
Cinta pada Allah,, Cinta pada Rasul,,, Cinta pada Islam,,, Cinta pada Ramadhan....
dan CINTA-CINTA yang mendatangkan CINTA hanya pada Allah...
Sungguh indah bersimpuh sujud di pangkuan Illahi....


dan disinilah tempatku menemukan cinta pada Illahi...








inilah Ramadhan...
berharap semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta..








Inilah Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 Sampai Malam 30 agar selalu giat dan semangat menjalankan Shalat Tarawih.....



Bismillahirohmanirrohim...



Ahlan Wa Sahlan, Marhaban fii zaumina hadza....


ANA UHIBUKA LADZI AHBABTANI LAHUU




Alhamdulillaah...
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam....
Tuhan Yang Maha Rahman....Maha Rahim.....
Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,,, Muhammad Rasulillah Shallahu 'alaihi wassalam.....Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kuli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.




'*Yaa Rabbi*'_)
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta.....
berfikir sebelum bertindak...
santun dalam berbicara....
tenang ketika gundah....
diam ketika emosi melanda....
bersabar dalam setiap ujian....




Jadikan kami orang yang selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq....
sebijaksana Umar bin Khattab....
sedermawan Utsman bin Affan....
sepintar Ali bin Abi Thalib....
sesederhana Bilal....
setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum....
Aamiin ya Rabbal'alamin...




Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan... Kemudian beliau bersabda:


1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah 'Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat."

4. Pada malam keempat dia memperoleh pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

5. Pada malam kelima, Allah Ta'ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqhsa.

6. Pada malam keenam, Allah Ta'ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajad Nabi Musa aa.s. dan kemenangannya atas Fir'aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, Allah Ta'ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim as.

9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.

10. Pada malam kesepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelasm ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13.Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya bahwa ia telah melakukan shalat taawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan para malaikat dan para penanggung (pemikil) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."

19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh dua puluh empat doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta'ala menghapuskan darinya azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah berfirman : "Kai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."





Akhirnya,,, semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang bertakwa......

Sumber Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.



SEMOGA BERMANFAAT


Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.....
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....


Bergeraklah masuk....
Buka tiap lembaran kalimat hati....
maknai...
lalu tunaikanlah....









Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata...
Ilmu adalah amanat Allah yang harus disampaikan kepada Ummah....



Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya....
ibarat tasbih&benang pengikatnya...
terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya....



Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir...

SALAM SANTUN UKHUWAH


Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya...
Afwan Minkum...
Kebenaran datangnya dari Allah dan kekurangan hanya pada insan seperti diriku...


Salam Ramadhan...

Senin, 09 Juli 2012

::: kupetikkan cerita :::

awalnya ku tak mengerti...
tak mampu ku memahami apalah arti sebuah asa....
apalah arti sebuah mimpi....
namun jika kudekati dan kupelajari....
sungguh tak sanggup hati merangkai.....

di balik senyum ceria dahulu....
saat diri ini masih diliputi kepolosan...
hanya bayangan indah penuh bintang yang terbersit...
hanya mimpi-mimpi bertabur pelangi yang tertata...
hanya untaian nada indah yang berbunyi...

kuingat jelas....
indahnya bayangan dan harapan masa depan....
dan ku terbang tinggi dalam buaian mimpi....

inilah kenyataan...
saat mimpi hanyalah mimpi...
saat asa tinggalah asa...
saat tertegun sepi....
aku tersadar dalam hempasan....
terbuang begitu jauh...
terpuruk begitu dalam...

dan kini hanyalah mampu menanti sebuah pertolongan....

Selasa, 29 Mei 2012

Ibu..!

Menjadi Ibu adalah mimpi-mimpi yang dilatih dengan kerinduan dan cinta....
seruak cita itu adalah fithrah paling indah yang dikaruniakan Allah....
Kecenderungan, rasa, kemuliaan......
Ibu..!
Mulia cukup dengan telapak kaki perjuangan...
Karena tak seorang pria pun..... memiliki kedudukan ini.....
"surga di telapak kaki"
Tak satu pria pun....
Demi Allah,,, tak satu pria pun.....!




Ibu..!
Panggilan yang begitu menggetarkan, membiruharu, menggemakan rasa terdalam di diri setiap wanita......
Selalu dan senantiasa, ada nuansa, cita, imaji, dan gairah setiap kali kata tiga huruf plus dua titik dan tanda seru itu diteriakkan oleh sosok-sosok mungil yang menyambut kehadiran....




Ibu..!
Ini kata tentang penegasan madrasah agung...
Tempat anak-anak mempertanyakan semesta dengan bahasa paling akrab, harapan paling memuncak, dan keingintahuan paling dalam.....
Dermaga pengaduan paling luas saat mereka gelisah, dan dekapan paling aman saat mereka takut.
Ibu, perpustakaan paling lengkap, kelas paling nyaman, lapangan paling lapang, tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tak bernyawa........




Ibu..!
Panggilan yang meneguhkan status kemanusiaan....
Dan kehormatan....
Ibumu disebut tiga kali di depan, baru ayahmu menyusul kemudian......
Begitulah Rasulullah menegaskan.....
Ia juga panggilan yang membawa makna perjuangan....
Pegalnya membawa kandungan, susahnya posisi berbaring, dan sakitnya melahirkan......
Tapi juga senyum manis di saat berdarah-darah mendengar tangis sang putera pecah....




Ibu..!
Banyak wanita yang kini enggan menjadi kata itu, maka kita itu pun enggan menjadi mereka....
Ketika mereka menolak kata-kata itu, menganggapnya sebagai pintu penjara, kata itu justru enggan membantu mereka melepaskan diri dari jeritan kesendirian, membasuh kulit mereka yang melepuh akibat sengatan matahari.....
Kata itu jadi enggan menyediakan dermaga tempat mereka menambat perahu hati, berlabuh dari galau kehidupan........




Ibu..!
Mungkin memang tak sesederhana itu....
Karena posisi ibu adalah anugerah, yang keimanan pun bukan jaminan Allah pasti mengaruniakannya pada kita......
Mengandung, melahirkan, menyusui, menimang adalah bagian dari saat yang dinanti bersama hakikat kata ibu.....




Ibu..!
Sekadar agar bidadari cemburu padamu.....
Dengan menjadi Ibu kau takkan tersaingi olehnya selama-lamanya.......
Yaa...... Ibu, melodi paling harmoni yang menggemakan jagad dengan jihad agungnya...........

Senin, 21 Mei 2012

aku rindu rumahku...

rumahku yang menyimpan banyak kenangan
disinilah....
di tempat ini lah... semua kulalui....
bersama keluargaku tercinta...
sejak mataku mulai terbuka.. sejak tubuh ini masih berbaring mungil dengan jerit tangis suci... sejak celoteh demi celoteh mulai terdengar...
di tempat ini,,, aku ditimang dan dimanja oleh keluarga yang bahagia menanti kehadiranku...
hari demi hari kulalui dengan penuh kebahagiaan di rumah ini.....
keluarga yang sangat menyayangiku dan memanjakanku....
mereka semua menyayangiku....




inilah keluargaku...


orang pertama, kedua, dan ketiga yang ada dihatiku..


ibuku...
yang memberikan segalanya untukku...
yang ada untukku saat ku butuh...
yang tak lelah mendengarkan keluh kesahku...
yang slalu berusaha menuruti keinginanku...
yang mendamaikanku saat kesedihan menyelimuti...
dengan dekap hangat peluknya....


Ibu
bila aku bisa menjelma angin,,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu, akan aku lakukan itu untukmu,,,
Ibu...
kau telah banyak berjuang untukku... untuk hidupku....
Ibu....
aku selalu berharap, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu...
Ibu....
percayalah aku mencintaimu dengan hati....
yang takkan tersematkan selain kepadamu....
dan aku berharap dan selalu berdoa agar Allah selalu melindungi dan menjaga setiap langkahmu...
ibuku yang slalu ada untukku
semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan, kesehatan, keselamatan, dan limpahan karunia yang tak henti padamu... Ibu...








orang yang keempat,,, yang juga slalu dihatiku....


ayah....
ayahku yang selalu mengajariku bagaimana menghadapi hidup yang berat dan penuh perjuangan...
ayahku yang selalu mengajariku untuk hidup mandiri...
yang membuatku tak manja lagi.....
yang membuatku menjadi gadis pemberani....
yang membuatku tak seenaknya melangkah..... 
yang membuatku mengerti bahwa aku berharga.....


ayah....
Bila kau tau... aku sangat menyayangimu....
aku sangat menghormatimu.....
kau bagai penerang dengan sejuta bintang....
bila kau tau....
aku ingin memenuhi inginmu....
aku ingin membanggakanmu....
aku ingin menjadikan senyummu abadi....
karenaku....
ayahku yang selalu menyayangiku..
Semoga Allah senantiasa melimpahkan kekuatan, ketegaran, keikhlasan, kebahagian, keselamatan, kesehatan, dan rezeki yang tak henti untuknya....






dan mereka yang sering memanjakanku....
mereka yang membuatku rindu....
abah dan umi.....
semoga selalu diberikan kesehatan


abahku....




sering menceritakan kisah nabi yang membuat hatiku bergetar....
tak lelah mengajariku tentang Islam...
tentang nikmatnya bersujud pada Allah...
tentang indahnya terjaga disepertiga malam....
beliau tak bosan mengingatkanku untuk slalu ingat pada Allah....
tak bosan mengingatkanku untuk selalu meninggikan al Quran...
membacanya, mengingatnya,, dan mengamalkannya....
beliau yang selalu menunjukkan akan Kuasa Allah...
yang selalu mengajarkanku bahwa tak ada yang bisa menjadi tempat pengaduan yang lebih baik selain kepada Allah...




Umiku......




seorang yang sangat menyayangiku....
seorang yang selalu mudah mengkhawatirkanku....
yang tetap menganggapku anak kecil....
yang selalu memanjakanku dengan perhatiannya.....
yang selalu memelukku saat aku tertidur....
mengajariku memasak,, mengajariku menata rumah,,
mengajariku menjadi wanita yang sesungguhnya....
dan membuatku selalu mengingatnya dan merindukannya.....


abah dan umiku adalah kakek dan nenekku....
mereka yang telah lama tinggal serumah denganku...
mereka yang sangat menyayangiku...
semoga Allah memberikan mereka kesehatan dan keselamatan... semoga Allah senantiasa memberikan karunia dan cahaya penerang untuk abah dan umiku......




dan inilah malaikat kecil yang dihadirkan Allah untuk menambah semarak kebahagiaan di rumahku....
inilah adekku....




adekku...
yang selalu menghadirkan tawa,,,
yang memberi kesegaran baru dalam hidupku....
yang menghiburku saat ku sedih...
yang menemaniku saat ku merasa sepi....
dan dialah yang membuatku belajar untuk berbagi...
yang membuatku belajar dan memahami indahnya persaudaraan....




dengannya,....
selalu ada tawa,
selalu ada canda,
selalu ada keceriaan dan keindahan......


semoga Allah memberimu kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan... semoga Allah selalu melindungi setiap langkahmu.....










keluargaku.........
mereka yang pertama ada dalam hidupku....
mereka yang pertama mengisi album hidupku.....
mereka yang pertama mengukir kenangan....
kenangan yang tak mungkin terlupakan.....
kenangan yang selalu terpatri dan terpajang di dinding hatiku....
kebersamaan yang slalu kurindukan.......


dan di rumah inilah...
sekali lagi... aku teringat....




pernah ada cerita di sana....
pernah ada kebersamaan terindah....
inilah rumah yang menjadi saksi...
lahirnya aku di dunia... sampai usiaku 17 tahun....
rumah ini...
yang dulunya selalu terang....
yang dulunya penuh canda dan tawa...
ada suka dan kadang duka....












namun kini.....


aku menangis saat mengingatmu....
air mata ini terus mengalir saat mengenangmu.....
hati ini teriris saat tak sengaja aku menoleh ke arahmu.....
benar-benar menyakitkan untuk sekedar melihatmu....
tegakah membiarkannya....????


ya Allah.... disinilah duka... disinilah lara....
disinilah kepedihan ku....




semoga aku bisa kembali membukamu lebar...
menyalakan lampu seperti dulu....
mengajak keluargaku kembali mengisimu....
menghadirkan cerita indah kembali....
mengukir kenangan lagi
semoga.....


kabulkanlah doa ku ya Allah......

Senin, 07 Mei 2012

Akhwat Pemalu lebih baik..



Kalau ada nikmat Allah yang dikaruniakan sebagai mahkota kehormatan manusia, pastilah malu salah satunya. Kalau ada perisai yang dianugerahkan untuk melawan syaithan dan nafsu, mungkin malu adalah bahan dari bagian terluarnya. Kalau ada pakaian yang mampu menutup 'aurat lahir dan bathin, jadilah malu sebagai benang-benangnya.
Malumu mahligai yang tidak perlukan singgasanaTetapi ia berkuasa menjaga diri & namaTiada siapa yang boleh merampasnyaMelainkan kau sndiri yang pergi menyerah diri
Malu adalah pakaian Rasulullah sampai beliau terjaga oleh rasa itu daripada gadis dlm pingitan.
Jika kamu tak lagi merasa malu lakukan apa saja kehendakmu.
Kalimat ini bukan pemberian ijin, persetujuan,bukan pula dukungan. Inilah perkataan yg ditajamkan agar ia mengoyak tabir keinsyafan. Inilah ucapan yg druncingkan agar menembus labirin nurani terdalam. Agar ia menggores di sana kesadaran akan sebuah rasa.
Tiada kah kalian merasa malu saudariku?Kenakan pakaian indah itu. Pasanglah penutup kepala itu.
Itulah pakaian taqwa....

Cantiknya wanita sholehah